GROUTING TAHAN AIR POLIURA

Pengenalan produk

Deskripsi Produk

Pasta Tahan Air KINTOP Polyurea adalah bahan baru untuk penyuntikan dan penutupan kebocoran. Ini adalah cairan polimer yang dibuat dari isosianat, senyawa amino, dan aditif lainnya melalui sintesis kimia. Bahan ini adalah material penyuntikan elastis tinggi yang dapat mengeras di dalam air dan menunjukkan sifat perekat yang kuat di air.

Ketika ditekan ke dalam lubang dan celah, ia mengeras di dalam air membentuk elastomer karet yang padat, secara efektif menutup lubang dan celah. Ia mengeras tanpa berbusa atau menyusut dan mempertahankan kekuatan jangka panjang seperti karet, memberikan efek penutupan kebocoran yang tahan lama.

Fitur Produk

▪ Dapat mengeras sepenuhnya di dalam air, dengan daya rekat yang sangat baik pada beton, bahkan pada permukaan basah atau di bawah air.

▪ Struktur internal yang rapat dengan ketidaktembusan air yang baik.

▪ Pengerasan tidak peka terhadap suhu: Dapat mengeras pada suhu tinggi maupun rendah.

▪ Kekuatan tinggi dan elastisitas tanpa kontraksi pada tahap-tahap selanjutnya.

▪ Tahan gelembung, asam, basa, dan suhu ekstrem.

▪ Ramah lingkungan dan tidak beracun, tidak membahayakan tubuh manusia.

METODE PEMBANGUNAN

Membuat Lubang Diagonal Menyeberang:

Buat lubang diagonal di kedua sisi retakan, pastikan lubang tersebut menembus melalui retakan.

Pasang Paku Injeksi:

pasang paku injeksi dan eratkan dengan kuat. Injeksi:

tuang Kintop polyurea slurry kedap air ke dalam mesin grout dan mulai grouting dari bawah ke atas, memastikan seluruh retakan terisi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Alat Pelindung Diri (APD):

Kenakan sarung tangan pelindung, masker, dan peralatan pelindung pribadi lainnya selama konstruksi untuk menghindari kontak kulit dengan material dan inhalasi uap. Bersihkan alat dan peralatan segera setelah konstruksi untuk

mencegah material mengeras dan menyumbat pipa. Hindari Pelarut:

jangan tambahkan air pisang, damar, atau pelarut lainnya selama konstruksi. Waktu Pengerasan:

Bergantung pada kondisi lingkungan, biasanya diperlukan periode pengerasan 48 hingga 72 jam untuk memungkinkan material mengeras secara alami. Selama periode ini, hindari gangguan lingkungan eksternal pada area grouting, seperti suhu air ekstrem atau tekanan eksternal. Penyelesaian Setelah Pengerasan:

Setelah pengerasan, potong permukaan area yang telah digrout untuk memastikan permukaannya rata dan halus dengan permukaan sekitarnya.